Desa Sendang sebagian besar tenggelam oleh waduk “Gajah Mungkur” menyisakan lereng pegunungan yang tandus berbatuan, warga masyarakat pedalaman ada yang belum mendapatkan aliran listrik sebanyak 24 KK hidup dengan kegelapan, akses jalan kepedalaman selalu buntu, sehingga jarang dilalui angkutan umum merupakan pedukuhan yang tidak bergerak ekonominya, tanaman singkongpun mesti berbagi dengan kera, sedangkan andalannya mereka gali bebatuan untuk dijadikan opak (fondasi) tiang rumah dari kayu dan batu pecah, sedangkan yang ada ditepian Waduk dapat bekerja sebagai nelayan.
Seorang Budi Hardono merenung dan berfikir bagaimana Desa sendang masyarakatnya bisa sejahtera dan desanya maju sebagai penyangga pariwisata andalan Wonogiri. Saya bisa bergerak lebih leluasa jika menekuni kebidang sosial masyarakat, kami rintis dalam organisasi “Masyarakat Gajah Mungkur” (MGM), disini Hardono dituakan sebagai ketua, juga diangkat menjadi pembina nelayan “Mina Tirta Mulya” yang merupakan kelompok petani kerambah (Jaring Apung), selanjutnya Hardono mendirikan Koperasi “Gajah Mulyo” bersama rekan yang kesemuanya untuk meningkatkan kesejahteraan dari warga Desa Sendang, bagaimana bisa menyentuh warga masyarakat pedalaman, dengan adanya kesempatan akan adanya Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) untuk periode 2012 selanjutnya kami mencoba mendaftarkan diri sebagai calon dengan dasar dorongan serta dukungan dari sebagian besar warga, dengan niat baik kami jalani meskipun banyak pesaing, teman yang mendaftar sebagai Cakades (Calon Kepala Desa) ada 4 Cakades termasuk saya.
Pada saatnya hari “H” tanggal 03 Mei 2012, empat kontestan duduk berdampingan mulai dari simbol 1. Padi, 2. Ketala, 3. Jagung, 4. Kelapa. Kebetulan Budi Hardono nomor 2 simbil ketela, warga masyarakat secara kelompok datang untuk memberikan suara mereka memilih calon Kades yang semua telah diatur oleh panitia pemilihan, satu persatu mereka menentukan suaranya dengan situasi dan kondisi tertib, aman, nyaman, lancar terkendali mulai pagi sampai selesai waktu yang ditentukan panitia. Ketegangan terjadi yang dialami para kontestan mulai dari membuka kota suara dan perhitungan adalah mendebarkan jantung bagi yang njago dan jagonya sendiri, satu demi satu dibuka alhasil dari jumalh DPS 2873 dan DPT 2846 Rusak 15 Padi peroleh 122, Ketela 1.431, Jagung 236, Kelapa 276, dengan demikian sosok Budi Hardono menang mutlak dibanding kontestan lainnya. Setelah ditanya wartawan: Apa motivasi Bapak jadi Kades Sendang, Wonogiri? 1. Desa Sendang menjadi penyangga daerah pariwisata yang baik sehingga dapat membawakan “Gajah Mungkur” go Nasional/Internasional berdampak pada warga masyarakat Desa Sendang lebih sejahtera, ada 24 KK dukuh “Kalataka” masih hidup dalam kegelapan baru ada listir belum ada listrik ini perlu diperhatikan, pertanian kecil dan tadah hujan hasil tidak maksimal, kami programkan mencoba untuk pindah ke “Agro” yaitu Buah Durian dan Jambu kerikil, monyet/kera senang jambu kerikil untuk mengantisipasi serangan monyet, membuat jalan yang saling berhubungan (lingkar) wisata dapat keluar masuk dukuh dan desa enak seperti “dusun Kembang, saka Saka Gunung, Kedataka, Nglegong, Gondang, Selopukang (Masuk AGRO), air bersih diupayakan (PANSIMAS), Jalan desa dan irigasi dibenahi, sehingga “Gajah Mungkur” bak selaga Sarangan, warga masyarakat sejahtera wonogiri PAD meningkat.sumber infohttp://www.warta-foto.com/2012/06/budi-hardono-terpanggil-memajukan.html
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !