Headlines News :
Home » , , , » rumah makan apung karamba

rumah makan apung karamba

Written By gajah mungkur comunity on Selasa, 24 Juli 2012 | 12.37

Waduk Gajah Mungkur merupakan obyek wisata andalan kota Wonogiri. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Dibangun di akhir tahun 1970-an dengan wilayah seluas kurang lebih 8.800 ha. Waduk ini mampu mengairi sawah seluas 23.600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt.
Waduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah. Di sini tersedia kapal boat untuk mengelilingi perairan, juga sebagai tempat memancing. Selain itu dapat pula menikmati olah raga layang gantung (Gantole). Terdapat juga taman rekreasi "Sendang" yang terletak 6 km arah selatan Kota Wonogiri. Pada musim kemarau, debit air waduk akan kecil dan sebagian dari dasar waduk kelihatan. Dasar waduk yang di pinggiran dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menanami tanaman semusim, seperti jagung.
Tapi selain terkenal sebagai tempat rekreasi dan sarana olah raga, waduk Gajah Mungkur juga dikenal dengan sajian kuliner di atas karamba. Karamba merupakan tempat memelihara ikan air tawar dengan memanfaatkan air waduk sebagai media. Bangunan karamba yang terbuat dari jalinan batang bambu dan papan kayu menyerupai perahu apung. Di pinggiran waduk bertebaran restoran dan warung makan yang menyajikan menu spesial ikan bakar atau ikan goreng yang langsung diambil dari karamba. Jadi ikannya masih dalam keadaan fresh. Beberapa pedagang juga ada yang reatif membangun semacam warung apung di atas karamba. Mereka menyajikan berbagai menu pilihan seperti ikan gurame bakar, sup ikan, wader goreng, nila bakar, dan kuliner khas Jawa seperti sayur asam, oseng daun pepaya dan trancam.
Salah satu keistimewaan dari warung karamba ini adalah untuk sajian utama yang menggunakan bahan ikan bisa langsung mengambil dari karamba. Pengunjung juga bisa memilih dan mengambil sendiri ikan dari karamba. Untuk seporsi makanan dengan lauk ikan bakar harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau kantong, yakni sekitar 15 ribu. Menikmati sajian kuliner ikan bakar atau ikan goreng di tengah danau buatan dengan alunan riak gelombang yang pelan sungguh memberikan pengalaman luar biasa. Apalagi sambil makan kita bisa menikmati pemandangan alam nan indah berupa bukit-bukit tinggi yang mengelilingi waduk. Lebih eksotik lagi pada sore hari saat matahari hendak tenggelam. Kita bisa menikmati sunset ala waduk Gajah Mungkur dengan kilauan cahaya kemerahan yang memantul di atas permukaan air waduk.
Jika berkunjung ke kota Wonogiri rasanya tak lengkap bila tidak datang ke waduk Gajah Mungkur, terutama menikmati sajian kuliner ikan gurame bakar dengan saus sambal manis di atas karamba. Keindahan waduk Gajah Mungkur juga bisa dinikmati dari alas Kethu (hutan jati) yang letaknya cukup tinggi tepat berada di atas waduk Gajah Mungkur. Dari pinggir jalan raya yang melintas antara Ngadirojo hingga Nguntoronadi ini kita bisa sejenak rehat menyaksikan pemandangan waduk Gajah Mungkur dari ketinggian. Dijamin mata akan dimanjakan panorama alam yang sangat indah dan menakjubkan. Cocok buat anda yang hobi fotografi dan berpetualang!by ary morenho
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Masyarakat gajah mungkur - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template